
Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangganya. Namun, ada ungkapan yang mengatakan bahwa tidak ada rumah tangga yang tidak diuji.
Setiap ujian yang hadir pun berbeda-beda. Ada yang diuji dengan pasangan, mertua, anak, tetangga bahkan ujian juga bisa datang dari dirinya sendiri.
Lantas apa yang perlu Anda lakukan agar rumah tangga Anda bahagia?
Untuk membantu Anda, berikut ini 10 kunci rumah tangga bahagia yang perlu Anda ketahui dan praktikkan.
1. Sederhanakan Ekspektasi
Awal pernikahan mungkin membuat Anda berekspektasi lebih terhadap pasangan. Namun, Anda dan pasangan adalah dua individu yang berbeda.
Bisa jadi Anda menerima pasangan karena kelebihannya. Tapi, di balik kelebihan yang memukau selalu ada kelemahan diri yang tidak bisa disembunyikan.
Oleh karena itu, Anda perlu menerima kelemahan pasangan agar hati terasa lebih lapang. Sama halnya dengan Anda yang juga memiliki kelemahan.
Justru kelemahan menandakan bahwa pasangan adalah manusia yang normal. Kelemahan pasangan juga bisa dijadikan potensi untuk selalu refleksi diri.
2. Taat Pada Suami
Ketika akad sudah terucap dan penghulu serta saksi mengatakan sah maka saat itulah bakti Anda berpindah dari orangtua ke suami.
Dalam menjaga bahtera rumah tangga agar tetap berlayar, Anda perlu membuat suami diakui identitasnya sebagai kepala rumah tangga. Taat pada suami adalah kunci rumah tangga bahagia.
Anda bisa membuat daftar pertanyaan yang akan Anda ajukan ke suami ketika pesta pernikahan telah usai dan berdua saja di ruangan. Daftar pertanyaan berisi tentang apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pasangan.
Ini juga membantu Anda untuk selalu menyenangkan pasangan. Menurut Jhon Gray, jangan menebak-nebak isi pikiran pasangan karena Anda bukanlah peramal.
Baca juga: 9 Cara Cerdas Menghadapi Suami yang Sedang Marah
3. Saling Membantu
Kunci rumah tangga bahagia selanjutnya adalah mengetahui porsi tanggung jawabnya masing-masing. Demi menciptakan rumah yang nyaman untuk ditempati, Anda sebaiknya bekerja sama melakukannya.
Misalnya, suami membantu dalam menguras bak mandi atau cabut rumput setiap akhir pekan dan istri mengurus pekerjaan dapur.
Aktivitas membereskan rumah juga dapat Anda jadikan ajang untuk memupuk kebersamaan. Penting untuk menyadari bahwa Anda tidak sendirian dalam membangun rumah tangga yang harmonis tapi pasangan juga senantiasa turut serta.
4. Bangun Komunikasi yang Sehat
Komunikasi adalah jembatan terbaik untuk mengokohkan sebuah keluarga. Komunikasi yang dibangun dengan sehat juga merupakan kunci rumah tangga bahagia.
Pria dan wanita memiliki komunikasi yang berbeda. Menurut Jhon Gray, jika wanita memiliki masalah maka dia akan menceritakan masalahnya tersebut. Berbeda dengan pria yang cenderung menarik dirinya dari lingkungan.
Perbedaan cara komunikasi tersebut sebaiknya Anda pahami agar tidak terjadi salah paham. Anda bisa mencari waktu yang tepat untuk memulai komunikasi yang sehat.
Anda bisa memuji suami ketika dia berbuat baik. Namun, jika menurut Anda tindakan suami belum tepat, maka Anda bisa menegurnya dengan sopan.
Baca juga: 11 Cara Menghadapi Keluarga Suami yang Selalu Ikut Campur
5. Berdoa
Tak ada yang lebih indah selain berpasrah dan berharap pada Tuhan. Anda dan suami adalah dua orang yang dipertemukan melalui takdir Tuhan.
Senantiasa meminta keharmonisan dan keutuhan rumah tangga juga tidak boleh lepas dari Tuhan.
Menurut Dr. Aisyah Dahlan, pakar psikologi suami istri, Anda bisa berdoa ketika sedang berpelukan dengan suami. Anda juga bisa mendoakannnya ketika selesai beribadah.
Berdoa tidak hanya membuat rumah tangga Anda bahagia tapi hati juga menjadi tenang. Mantap betul, bukan?
6. Jangan Sepelekan Perkara Kecil

Dalam pernikahan tidak serta merta Anda dan suami langsung cocok 100%. Selalu Ada perbedaan antara Anda berdua, entah itu perkara besar atau kecil.
Masalah yang terjadi biasanya membuat pasangan tidak nyaman satu sama lain. Meski perkara yang terjadi itu remeh, namun jangan sampai Anda abaikan.
Perkara kecil yang timbul suatu saat bisa menjadi perkara kecil. Ini serupa gunung berapi yang menunggu waktu untuk meledak.
Oleh karena itu, jangan tunggu waktu yang lama untuk membicarakan masalah Anda dengan pasangan. Segera utarakan jika keadaannya nyaman.
Mulailah membuka percakapan dengan perlahan. Siapkan waktu dan tempat yang tidak ada gangguan.
7. Buat Visi Misi Keluarga
Setiap keluarga pasti memiliki capaian tertentu di dalam kehidupan rumah tangganya. Istri ataupun suami juga pasti memiliki harapannya masing-masing.
Sebaiknya Anda mendiskusikan harapan-harapan atau goal yang ingin Anda bangun selama berumah tangga.
Jadwalkan diskusi tersebut dengan pergi ke suatu tempat yang menyenangkan dan membuat rileks. Lalu Anda bisa membicarakan capaian tersebut dengan tenang.
Ungkapkan harapan Anda tanpa mengesampingkan keinginan pasangan. Lebih baik baik lagi jika harapan Anda bisa dikolaborasikan dengan keinginan suami.
8. Bedakan Realitas dan Drama
Cerita romantis yang ada di dalam film atau sinetron jarang terjadi dalam kehidupan nyata. Misalnya, sang pria pujaan hati selalu mengingat tanggal-tanggal penting dalam pernikahan atau setiap pulang kerja suami selalu menyediakan sebuket bunga mawar untuk Anda.
Atau menyiapkan makan malam romantis berdua saja. Jadi, jangan terlalu terbawa perasaan ketika menonton film atau drama.
Sadarilah bahwa suami Anda adalah manusia normal yang boleh saja lupa. Anda boleh saja langsung saja mengutarakan keinginan Anda. Lebih baik lagi jika Anda menyiapkan momen penting tersebut berdua dengan pasangan.
Baca juga: 10 Cara Mencintai Suami yang Tidak Anda Cintai
9. Jujur Satu Sama Lain
Kunci rumah tangga bahagia selanjutnya adalah jujur satu sama lain. Apapun kondisi dan perasaan yang sedang Anda alami sebaiknya ceritakan pada suami.
Berbagi dengan pasangan akan membangun keterbukaan dan empati.
Laki-laki adalah makhluk yang minim tentang bahasa isyarat. Mereka lebih senang jika segala sesuatunya diceritakan secara terbuka.
Namun, perempuan sebaliknya sangat menyukai kode-kodean. Ada baiknya Anda meminimalisir bahasa isyarat dan kode kepada pasangan.
Anda akan merasa lebih aman dan santai jika segala sesuatunya jujur dan terbuka. Pertengkaran rumah tangga dapat Anda minimalisir dan semakin menguatkan keharmonisan rumah tangga Anda.
Baca juga: 8 Cara Sederhana Membongkar Kebohongan Suami
10. Saling Menghargai
Setiap individu pasti menginginkan yang terbaik untuk pasangannya masing-masing. Sadarilah bahwa Anda selalu mengusahakan yang terbaik untuk pasangan dan begitu juga sebaliknya.
Namun, jika ada yang tak sesuai dengan harapan, maka Anda harus tetap menghargainya.
Dalam momen tertentu, bisa jadi pasangan Anda menyiapkan kejutan. Ketika kejutan tersebut jauh dari ekspektasi Anda, maka janganlah terlalu menunjukkan raut kecewa.
Hargailah usaha yang ditempuhnya untuk membahagiakan Anda. Di lain waktu, Anda boleh mendiskusikannya agar pasangan juga tahu apa yang Anda sukai.
Penutup
Di dalam rumah tangga selalu ada pasang surutnya. Namun, pasang surut inilah yang membuat setiap anggota keluarga belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Rumah tangga yang hangat dan nyaman adalah dambaan setiap individu. Dan, 10 kunci rumah tangga bahagia ini dapat melanggengkan pernikahan Anda. Selamat mencoba ya Bun!