
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar istilah wanita karir? Tak jarang, di Indonesia, perempuan karir masih distigma begitu negatif.
Ada yang menganggap wanita karir sebagai istri yang tak baik, rentan berselingkuh, hingga ibu yang buruk bagi anak-anaknya. Padahal, wanita karir tak lebih rendah atau lebih tinggi daripada ibu rumah tangga.
Toh, setiap pilihan pasti memiliki plus dan minusnya tersendiri. Begitu juga dengan perempuan yang memilih bekerja meski sudah ada suami yang menafkahinya. Jadi meski ada kurangannya, kelebihan wanita karir pun sama sekali tak sedikit.
Langsung saja daripada bertele-tele, berikut ini beberapa keunggulan dari sosok wanita karir. Bila Anda adalah seorang wanita karir, banggalah dengan kelebihan-kelebihan di bawah ini.
1. Tidak Diremehkan Keluarga Suami
Mungkin suami Anda adalah pria yang sangat baik. Ia tak pernah pelit memberikan uang belanja dan selalu memenuhi kebutuhan pribadi Anda. Namun, tak sedikit perempuan yang justru bermasalah dengan keluarga suami.
Fenomena tersebut disebabkan karena ikatan pernikahan di negara-negara Asia bukan sekadar penyatuan dua insan manusia. Menikah berarti menyatukan dua keluarga juga.
Meski konsep tersebut tidak salah, akan tetapi kadang satu pihak keluarga terlalu mencampuri dan menghakimi hubungan antar suami dengan istrinya. Apalagi bila terdapat ketimpangan ekonomi antara keduanya.
Beberapa keluarga mertua, dalam hal ini, akan memandang rendah menantu perempuan yang dianggap hanya menjadi beban. Kadang pandangan tersebut diekspresikan secara frontal, namun kadang dalam bentuk sindiran.
Bila Anda adalah seorang wanita karir, sedikit banyak Anda akan lebih mudah menjaga diri dari masalah tersebut. Sebab meski penghasilan Anda tidak besar, setidak-tidaknya Anda tidak 100% bergantung pada suami.
Baca juga: 11 Cara Menghadapi Keluarga Suami yang Selalu Ikut Campur
2. Bisa Diandalkan Anak Meski Ditinggal Suami
Tak ada seorangpun di dunia ini yang bisa memprediksi masa depan. Jadi, meski saat ini suami Anda selalu ada di samping Anda, belum tentu ke depannya demikian.
Bisa jadi, karena suatu sebab, suami meninggalkan Anda. Atau, suami lebih dulu menghadap Yang Maha Kuasa.
Bila sudah demikian, bagaimana kiranya nasib Anda dan anak-anak? Dengan apa Anda menghidupi anak-anak bila tak ada pekerjaan sebagai sumber penghasilan?
Kecuali suami meninggalkan harta yang begitu banyak, tentu hidup Anda akan menjadi sangat sulit. Anda harus memulai karir dari nol di usia yang sudah tidak muda sembari tetap bersikap tegar di hadapan semua orang.
Antisipasi akan peristiwa seperti inilah yang menjadi alasan banyak perempuan memilih bekerja. Para perempuan yang sudah menjadi ibu memikirkan nasib anaknya sekiranya di hari depan ditinggalkan oleh tulang punggung utama.
3. Bisa Meringankan Beban Suami
Secara finansial, wanita karir sudah pasti bisa meringankan beban suami. Apalagi bila karir suami masih jauh dari memberikan penghidupan yang ideal.
Kelebihan wanita karir ini bisa berimbas sangat besar pada keluarga menengah ke bawah, lho. Dengan istri yang bekerja, banyak keluarga menengah ke bawah yang bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang pendidikan tinggi.
Rantai kemiskinan yang membelenggu pun bisa diputus. Nasib anak cucu Anda di masa depan akan lebih baik dari nasib Anda dan suami saat ini.
Baca juga: 11 Cara Manajemen Waktu yang Baik agar Produktif Bekerja
4. Menjadi Ibu yang Cerdas
Wanita karir umumnya memiliki wawasan yang luas. Sebab mereka selalu up to date dengan situasi terkini. Intrik di tempat kerja pun membuat wanita karir lebih realistis dalam menghadapi hidup dan tak lagi bersifat naif.
Apalagi bila wanita tersebut bekerja dalam bidang akademis. Mereka bisa menjadi guru yang cerdas bagi anaknya di rumah.
Eits, tapi ini bukan berarti bahwa Ibu Rumah Tangga (IRT) tak memiliki wawasan yang luas, ya. IRT pun sangat bisa menjadi pengajar ideal untuk anak-anak mereka.
Hanya saja, berkebalikan dengan anggapan bahwa wanita karir adalah ibu yang buruk, realitanya justru tidak demikian. Sosok ibu yang bekerja terbukti tetap bisa mendidik anaknya dengan baik.
5. Lebih Leluasa Berbakti ke Orang Tua

Normal bagi seorang anak bila mereka ingin berbakti kepada orang tuanya meski telah menikah. Dan seorang wanita karir memiliki keleluasan lebih untuk melakukan ini.
Benar, bila Anda tak bekerja, suamilah yang harus bertanggung jawab kepada orangtua Anda. Namun tentu rasanya kurang nyaman bila kita harus meminta ini itu untuk keluarga sendiri. Apalagi bila karir suami pun belum berkembang.
Baca juga: 10 Cara Membahagiakan Orang Tua Setelah Menikah
6. Lebih Bebas Menekuni Hobi
Kebutuhan seorang istri dalam budaya kita memang ditanggung suami. Akan tetapi, hal itu tak berarti istri tidak boleh mencari penghasilan sendiri.
Apalagi bila istri ingin menekuni hobi yang dipunya. Contohnya saja hobi membeli anggrek, memelihara kucing yang lucu, hingga mengoleksi berbagai parfum branded.
Beberapa hobi memang terbilang mahal dibanding yang lain. Dan bila Anda bekerja, salah satu kelebihan wanita karir yang pasti Anda rasakan adalah keleluasaan dalam menekuni hobi tersebut tanpa takut membebani suami.
7. Mengembangkan Potensi Diri
Meningkatkan skill, menambah kolega, memperbaiki cara berinteraksi adalah beberapa hal yang wajib dilakukan ketika memasuki dunia kerja. Dan sedikit banyak, hal ini tentu akan mengembangkan diri kita.
Kita menjadi lebih pandai bernegosiasi, mengatur waktu, hingga menguasai keterampilan baru. Singkat kata, kita bisa menjadi sosok yang lebih baik. Hidup kita juga akan lebih dinamis sehingga kita lebih bersemangat.
Baca juga: 10 Cara Efektif Menghadapi Bos yang Baperan
8. Dapat Menjaga Diri Ketika Dizalimi Suami
Bukan bermaksud suudzon, namun Anda harus paham bahwa suami adalah manusia biasa. Bisa jadi ia melakukan kesalahan, termasuk KDRT, berselingkuh, hingga mengabaikan istrinya secara psikis.
Pada kasus-kasus seperti itu, tak jarang seorang istri tetap memilih bertahan. Alasannya karena ia bergantung pada suaminya secara finansial. Ia khawatir bila melawan suami, ia dan anak-anaknya tidak akan diberi nafkah.
Kondisi ini bisa dihindari apabila istri bisa mencari uang sendiri. Jadi, kalaupun suami mengancam tak memberi nafkah, istri tetap bisa lepas dari jerat hubungan toksik tersebut.
9. Sangat Menghargai Family Time
Jangan salah. Seorang wanita yang bekerja bukan berarti tidak menyayangi keluarganya. Justru kadang-kadang, ia memilih bekerja karena sangat menyayangi suami dan anak-anaknya.
Bagi perempuan karir seperti ini, family time menjadi waktu yang begitu sakral. Mereka akan memastikan bahwa seluruh anggota keluarganya bisa menikmati waktu bersama tersebut, bahkan meski hanya di rumah saja.
Kelebihan wanita karir ini pun sering pula diekspresikan dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya dengan tetap memasak meski sudah lelah sepulang kerja, membantu PR anak meski deadline makin dekat, hingga menyiapkan akomodasi ketika liburan.
Di kantor pun, para perempuan karir selalu ingat keluarganya. Sehingga mereka selalu menghargai setiap detik yang terlewat bersama anak dan suaminya karena tak bisa dilakukan sepanjang waktu.
Baca juga: 10 Cara Mendidik Anak Perempuan yang Beranjak Dewasa
10. Bermanfaat bagi Masyarakat
Tak sedikit kaum hawa yang dilahirkan dengan bakat dan minat besar di dunia ini. Ada perempuan yang berbakat menjadi perawat, berniat menjadi guru di daerah terpencil, hingga bercita-cita menjadi seniman yang hebat.
Berbagai bakat dan minat tersebut sedikit banyak bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Dan tentu saja ini merupakan suatu keunggulan tersendiri yang disumbangkan para perempuan karir selama hidupnya.
Penutup
Meskipun sering distigma kurang baik, wanita karir adalah sosok yang kuat dan memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri. Sosok wanita seperti ini bisa menjadi ibu yang cerdas, istri yang dapat diandalkan, dan anak yang berbakti pada orangtuanya.
Sebagaimana ibu rumah tangga, terdapat berbagai kelebihan wanita karir yang sulit untuk dipungkiri. Jadi, apapun yang Anda pilih, baik IRT ataupun perempuan yang bekerja, jalanilah dengan bahagia dan banggalah pada diri Anda sendiri.