• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
logo

Ekspresi Wanita

  • Home
  • Tentang
  • Kontak

10 Cara Menghilangkan Stres Karena Masalah Keluarga

oleh Rini Indriani

Cara Menghilangkan Stres Karena Masalah Keluarga

Stres sebetulnya suatu kondisi yang normal terjadi pada manusia. Stres bisa muncul saat kita menghadapi masalah di kantor, sekolah, dan lain sebagainya. 

Seorang karyawan wajar mengalami stress menjelang deadline. Sedangkan seorang siswa normal mengalami stres ketika menunggu hasil ujian.

Namun, stres bisa terasa semakin rumit ketika penyebabnya adalah masalah dalam keluarga. Apalagi bila sifatnya berlarut-larut. 

Bayangkanlah betapa memusingkannya bila Anda sebagai istri harus menghadapi suami yang abai. Bayangkan betapa bingungnya Anda ketika harus menghadapi kesinisan mertua tatkala suami tak membantu sama sekali. 

Tapi berlarut dalam kondisi ini jelas tak akan memberikan manfaat berarti. Untuk membantu Anda, berikut ini 10 cara menghilangkan stres karena masalah keluarga?

1. Curhat

Ketika seseorang merasa tertekan, salah satu hal yang bisa meringankan bebannya adalah dengan bercerita. 

Ada pepatah yang mengatakan bahwa ketika kita bercerita, sebagian beban kita akan terangkat. Sehingga kita bisa menghadapi masalah itu dengan lebih tenang.

Jadi, jangan ragu untuk curhat. Tapi ingat, pilih teman curhat yang baik. Jangan pernah curhat ke mereka yang judgemental dan kurang peka. Bukannya mood membaik, yang ada Anda malah merasa sangat jengkel karena dihakimi.

2. Ibadah

Selain curhat ke manusia, jangan lupa untuk “curhat” sekaligus minta petunjuk ke Yang Maha Kuasa. Percayalah, bahwa menghadap ke Tuhan merupakan salah satu cara terbaik untuk meringankan stres. 

Bila Anda seorang muslim, berceritalah pada Allah SWT selepas sholat. Bila Anda seorang Kristen, pergilah ke gereja dan berkeluh kesalah pada Tuhan yang Anda percayai. 

Demikian pula bila Anda seorang Hindu dan Budha. Silakan cari waktu yang tepat untuk curhat dan meminta petunjuk dari-Nya.

3. Identifikasi Sumber Stres 

Dengan curhat pada sahabat atau pada Tuhan, pikiran Anda pasti akan terasa lebih tenang. Namun, ketenangan pikiran saja tak cukup untuk mengatasi masalah ini. 

Anda tak akan bisa menghilangkan stress karena masalah keluarga hanya dengan sekadar curhat. 

Agar stres Anda tak timbul lagi, mau tak mau Anda harus tahu sumber persoalannya. Beberapa dari Anda mungkin bisa dengan mudah menemukan sumber permasalahannya. Namun beberapa yang lain merasa kesulitan. 

Yang terakhir ini biasanya terjadi ketika masalah utamanya dibiarkan berlarut-larut sehingga menyebabkan persoalan baru yang memusingkan. 

Misal, pada mulanya Anda hanya jengkel karena suami tidak perhatian. Namun masalah ini dibiarkan sehingga Anda makin sering cekcok hanya karena hal-hal kecil.

Sebaiknya, tenangkanlah diri Anda agar bisa mengidentifikasi apa yang melandasi masalah yang terjadi. Bagaimanapun juga Anda perlu tahu apa yang sebetulnya menjadi sumber utama stres Anda. 

Bila perlu minta suami untuk melakukan hal yang sama sehingga nanti bisa dibicarakan empat mata.

Baca juga: 9 Cara Efektif Menjadi Istri yang Dihargai Suami

4. Lakukan Sesuatu yang Anda Suka

Sembari berusaha mengidentifikasi sumber persoalannya, Anda bisa rileks sejenak dengan melakukan sesuatu yang Anda suka. 

Aktivitas selingan ini bagaimanapun pasti akan membuat pikiran Anda lebih segar. Jadi Anda bisa mengatasi persoalan yang Anda hadapi dengan lebih baik.

Apa saja aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan? Jawabannya banyak. 

Anda bisa sekali-kali mentraktir diri Anda sendiri untuk nyalon, membeli buku yang Anda suka, sampai membeli makanan yang Anda idamkan.  

Tapi hindari membeli produk secara impulsive ya. Bawa uang terbatas saja untuk sekadar melegakan dan menyenangkan diri Anda dari rasa stres yang mendera. 

5. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup

Percayakah Anda bahwa pola tidur kita bisa memengaruhi kemampuan kita menghadapi stres? 

Bila kita kurang tidur, rasa stres akan terasa semakin intens. Sebaliknya, bila kita tetap bisa menjaga pola tidur yang baik, pikiran kita pasti bisa lebih tenang.

Makanya, tetap usahakan untuk menjaga pola tidur agar cukup. Usahakan untuk tidak begadang malam-malam atau malah tidur secara berlebihan.

6. Olahraga dan Makan Makanan Sehat

Selain memastikan pola tidur yang baik, Anda juga perlu berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat. Untuk sementara, sebaiknya hindari makanan yang mengandung kafein tinggi seperti kopi. 

Meski banyak yang mengatakan kopi enak diminum saat stres, namun kenyataannya kopi justru bisa meningkatkan asam lambung dan adrenalin yang membuat tubuh kita tidak bisa tenang. 

Kala stres, banyaklah makan makanan bergizi dan segar seperti ikan laut, dark chocolate, hingga buah-buahan. 

Senggangkan juga waktu Anda beberapa hari sekali untuk sekadar lari pagi atau ke gym. Fisik yang sehat sedikit banyak akan membantu Anda menghilangkan stres karena masalah keluarga.

7. Selesaikan Masalahnya

Bila Anda sudah tahu masalah yang mendera dan siap secara fisik serta mental untuk mengatasinya, sebaiknya jangan menunda-nunda waktu yang ada. Atasi masalah tersebut dengan kepala dingin. 

Bila sumbernya adalah permasalahan Anda dan suami, cari waktu yang tepat untuk membicarakannya baik-baik. Sedangkan bila sumbernya dari mertua, mintalah suami untuk turut membantu.

Kadang, masalah keluarga disebabkan oleh miskomunikasi. Hal ini terjadi akibat kedua belah pihak tak bisa dan tak mau saling memahami. 

Jadi, sebaiknya kita harus menurunkan ego masing-masing saat mencoba menyelesaikan masalah yang ada.

Baca juga:

  • 13 Tips Tinggal Serumah dengan Mertua
  • 8 Cara Bijak Menghadapi Mertua Mata Duitan

8. Mengekspresikan pada Seni

Rasa sedih dan tertekan juga bisa kita tuangkan ke medium seni. Selain bisa membuat perasaan lebih lega, ekspresi seni juga bisa diapresiasi meski hanya oleh teman terdekat saja.

Bila Anda suka melukis, mulailah melukis untuk menumpahkan kegalauan Anda. Bila Anda suka menulis, cobalah untuk menulis diary atau blog. 

Dan bila Anda suka menyanyi, bernyanyilah di karaoke atau di rumah saja lewat media sosial. Ekspresi seni tak harus bersifat parlente. Seni pun bisa kita jadikan medium yang sederhana saja.

9. Tegas pada Pihak yang Toksik

Kadang, penyebab masalah dalam keluarga sangat jelas. Hal ini umum terjadi di kasus perselingkuhan atau kasus perundungan (KDRT) dalam keluarga. 

Dan banyak sekali istri yang mengalami masalah seperti itu dalam rumah tangganya namun tak melawan. 

Lantas apa yang sebaiknya dilakukan? Tak bisa lain, cara menghilangkan stres karena masalah keluarga seperti ini adalah dengan bersikap tegas. Sebab persoalan yang menimpa Anda sudah sangat serius. 

Apalagi bila KDRT atau perselingkuhan tersebut telah terjadi berulang kali. Jadilah wanita yang kuat untuk kebahagian Anda dan anak Anda. Bila Anda tak bisa tegas, Anda ataupun anak Anda yang justru jadi korbannya.

Baca juga: 9 Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Hati Tersakiti oleh Suami

10. Move On dari Masalah

Jangan pernah memendam kejengkelan dan amarah dalam waktu yang lama. Kenapa ini penting? 

Sebab bukan sekali dua kali kami mendapati para istri yang stres karena belum bisa move on dari masalah lama yang sudah diselesaikan.

Misalnya dulu suami Anda selingkuh. Anda sempat hendak bercerai namun memutuskan untuk memaafkan suami. Sayangnya di balik pemberian maaf itu, sesungguhnya amarah Anda masih begitu besar.

Akibatnya, meski masalah tersebut sudah lama terjadi, Anda masih dipenuhi kecurigaan. Rasa tertekan dan stres pun timbul tenggelam membuat hidup Anda tidak tenang.

Bisa dimengerti bila Anda masih menyimpan amarah setelah dikhianati. Tapi, Anda harus move on. 

Bila tidak, yang paling rugi bukanlah suami Anda melainkan Anda sendiri atau justru anak Anda. Sekiranya Anda masih merasa marah, sebaiknya bicarakan lagi masalah itu hingga mendapatkan penyelesaiannya.  

Penutup

Demikianlah 10 cara yang bisa saya bagikan untuk Anda. Pada intinya, bila Anda ingin menghilangkan stres karena masalah keluarga, Anda harus siap mental maupun fisik dulu. 

Sebagai istri, Anda juga harus berorientasi pada penyelesaian masalah dan bukannya memendam persoalan yang ada. Meski sulit, tapi dengan pendekatan yang tepat, Anda pasti bisa kok menciptakan keluarga bahagia harmonis.

Artikel Menarik Lainnya:

  • 11 Cara Efektif Menghilangkan Trauma Sakit Hati
  • 10 Cara Manjur Menghilangkan Pikiran Negatif Kepada Suami
  • 10 Cara Jitu Menenangkan Suami Saat Ada Masalah

Kategori: Pernikahan

Primary Sidebar

Artikel Terbaru

10 Sifat Suami yang Dibenci Istri

10 Cara Simpel Mengatasi Bosan dalam Pacaran

11 Cara Menghadapi Keluarga Suami yang Selalu Ikut Campur

10 Ciri Suami Ingin Bercerai yang Perlu Anda Ketahui

10 Cara Agar Tidak Mudah Jatuh Cinta Pada Pria

8 Cara Sederhana Membongkar Kebohongan Suami

10 Cara Membahagiakan Orang Tua Setelah Menikah

© 2021 · Home · Tentang · Kontak