
Komitmen merupakan aspek penting dalam sebuah hubungan. Ketiadaan komitmen akan menyebabkan hubungan menjadi renggang dan tidak stabil.
Apalagi bila ketiadaan komitmen itu berasal dari pihak pria yang notabene dijadikan pemimpin dalam suatu hubungan. Kenapa bisa begitu?
Ketika pria tidak juga memberikan komitmennya, wanita akan mengalami stres dan tekanan batin. Perasaan tertekan tersebut akan semakin bertambah ketika pihak wanita memiliki harapan yang begitu tinggi akan hubungan tersebut.
Tapi diam saja dan menunggu pria untuk menunjukkan keseriusannya jelas bukan pilihan yang tepat. Jadi apa yang perlu Anda lakukan, Ladies?
Nah, berikut ini beberapa cara menghadapi pria yang tidak mau berkomitmen.
1. Ketahui Alasannya
Ada dua alasan kenapa pria tidak mau komitmen terhadap suatu hubungan. Pertama, ia belum bisa melakukannya, dan kedua ia tidak mau melakukannya. Dua alasan ini sangat berbeda, lho.
Ada pria yang mungkin traumatis dengan hubungan masa lalunya sehingga merasa takut berkomitmen. Tapi ada juga pria yang memang masih ingin “bermain-main” dan tidak mau menyeriusi sebuah hubungan. Beda, kan?
Ketika Anda sudah mengerti apa alasan pasangan Anda belum juga mau berkomitmen, Anda bisa menindaklanjutinya dengan tepat. Tapi mencari tahu alasan tersebut memang tidak mudah.
Pasalnya, tidak semua pria suka diajak berdiskusi masalah ini. Namun demikian, usahakanlah untuk melakukannya.
Ajaklah ia berdiskusi ketika suasana sedang relaks, dan pastikan jalannya diskusi tidak membuatnya terpojok. Tanya pelan-pelan dengan santai.
Dan bila informasinya masih belum cukup, sah-sah saja bila Anda ingin bertanya ke pihak ketiga seperti teman pasangan Anda itu.Coba tanyalah mengenai kepribadian dan masa lalu pasangan Anda yang sekiranya membuatnya tak mau juga berkomitmen.
Baca juga: 10 Cara Menghadapi Pacar yang Berubah Sikap
2. Be Supportive!
Bila sekiranya, pasangan Anda merasa takut untuk berkomitmen, Anda perlu lebih mendukung dirinya. Ada banyak alasan kenapa pria masih takut untuk berkomitmen. Selain trauma dengan masa lalu, bisa jadi ia merasa belum mapan dan belum bisa menjadi sosok yang baik.
Pria seperti ini memiliki kepercayaan diri yang kurang. Jadi, jangan segan untuk membantunya mengatasi masalah tersebut. Ingat, pria juga manusia lho.
Mereka juga punya ketakutan-ketakutan tersendiri. Jadi jangan terlalu judgemental dan memaksanya untuk selalu bersikap tegas.
3. Beri Dia Waktu
Poin ini masih terkait dengan poin 2 cara menghadapi pria yang tidak mau berkomitmen di atas. Berilah waktu kepada pasangan Anda untuk bisa berkomitmen.
Apalagi bila selama ini Anda juga tidak menunjukkan tanda-tanda ingin menjalani hubungan yang lebih serius.
Misalnya begini, setelah Anda mengatakan Anda ingin melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, jangan langsung memaksanya memutuskan saat itu juga. Beri ia waktu. Ia berhak memikirkan keinginan Anda tersebut.
4. Cari Tanda-tanda “Red Flags”

Bagaimana bila pasangan Anda tidak berkomitmen karena ia memang tidak mau? Bisa jadi si dia merasa Anda tidak pantas dijadikan pacar atau istrinya. Atau pasangan Anda masih ingin hubungan yang santai.
Mereka yang memiliki alasan seperti ini jelas tidak bisa diberi dukungan atau waktu yang terlalu lama. Karenanya, Anda harus waspada dengan tanda-tandanya.
Dalam Bahasa Inggris tanda-tanda seperti ini biasa disebutdengan istilah “red flags”. Contoh red flags yang harus diwaspadai dalam sebuah hubungan adalah ketika si dia terus-menerus berbohong.
Mereka yang takut berkomitmen (karena trauma atau karena merasa tidak mapan) seringkali akan berterus terang pada akhirnya. Sedangkan mereka yang sekadar bermain-main akan semakin tidak konsisten dengan alasan-alasannya. Kebohongan mereka akan semakin menumpuk setiap harinya.
Misalnya, pasangan Anda sudah punya pekerjaan yang bagus, usianya sudah matang, dan ia pun tak memiliki trauma dengan hubungan di masa lalu. Apa yang membuatnya tidak segera ingin berkomitmen kecuali bila ia memang tidak serius dengan Anda?
Gelagat seperti ini harus benar-benar diwaspadai. Jadi, tetap waspada ya Ladies!
Baca juga: 10 Cara Efektif Menguji Kesetiaan Lelaki (No 6 Paling Sederhana)
5. Hargai Diri Anda Sendiri
Menghadapi pria yang tidak mau berkomitmen memang sering menguras emosi dan perasaan perempuan. Karenanya, Anda harus bisa menguatkan mental Anda. Tidak boleh mengorbankan diri Anda pada sosok yang tidak bisa membahagiakan Anda.
Ingat, sayangi dan hargai diri Anda selalu. Dan percayalah bahwa jodoh ada di tangan Tuhan. Ketika Anda bisa meresapi ini, Anda tidak akan lagi merasa terpasung bersama dengan pria yang tidak bisa memberikan komitmen untuk Anda.
6. Bersikaplah Tegas
Pada akhirnya Anda harus tegas. Sebab menjalin asmara dengan laki-laki yang tidak bisa berkomitmen hanya akan menguras emosi dan pikiran Anda.
Setelah memberikan waktu yang lumayan lama dan dukungan yang memadai, tapi pasangan Anda tak juga menunjukkan gelagat yang baik, Anda tidak boleh berdiam diri lagi.
Ajak pasangan Anda bicara. Gunakan kata-kata yang jelas, tidak bercabang, dan sesuai nurani Anda. Tapi ingat, tegas tidak sama artinya dengan marah.
Dalam banyak kasus, perempuan justru terjerumus dalam kemarahan karena emosinya yang tinggi gara-gara masalah ini. Alhasil, bukan solusi yang didapat, tapi malah masalah baru yang harus dihadapi.
7. Bersiap-siap Meninggalkannya
Bila setelah ditegasi pasangan Anda mulai berubah, maka saya ucapkan selamat untuk Anda. Itu artinya, dia menghargai Anda dan benar-benar mencintai Anda. Sebab, wujud cinta yang paling utama ditujukan dengan komitmen yang sungguh-sungguh.
Tapi bagaimana apabila pasangan Anda masih saja mengelak untuk menjalani hubungan serius? Bila Anda mencium gelagat seperti ini, maka Anda harus bersiap-siap untuk meninggalkannya. Siapkan diri Anda dari segi mental dan fisik.
Pelan-pelan, kurangi ketergantungan Anda dengan si dia. Misalnya dengan menolak diantar jemput atau mengurangi intensitas bertemu saat akhir pekan.
Bila dia mencintai Anda, dia pasti merasa kehilangan dan mulai memperbaiki sikapnya. Tapi kalau ternyata ia masih saja cuek, itu artinya memang dia tidak akan pernah serius dengan Anda.
Cara menghadapi pria yang tidak berkomitmen ini memang tidak mudah dilakukan. Sebab banyak wanita yang sangat tergantung dengan pacarnya. Tapi Anda harus mulai mengambil sikap dari sekarang. Jangan berlarut-larut dalam situasi yang serba tidak jelas.
8. Berpisah
Ya, langkah terakhir ini memang tidak mudah. Sama sekali tidak mudah. Tapi percayalah, Anda terlalu berharga untuk menghabiskan waktu dengan orang yang tidak serius.
Pilihlah momen yang tepat untuk mengutarakan maksud Anda. Berikan alasan yang jujur kenapa Anda ingin hubungan tersebut berakhir. Jangan tergoda menerima tawarannya untuk mempertahankan hubungan tersebut kecuali ia menunjukkan komitmennya saat itu juga.
Misalnya, Anda sudah menunggu lama sekali untuk dilamar. Tapi pacar Anda tak juga mau melakukan itu.
Ketika Anda mengutarakan maksud Anda untuk putus, jangan mau diajak berbaikan. Kukuhkan hati Anda, dan bila perlu langsung tantang ia untuk melamar Anda.
Penutup
Itulah 8 cara menghadapi pria yang tidak mau berkomitmen. Intinya, Anda harus tahu penyebab pasangan Anda tidak berkomitmen, memberinya waktu, dan bersikap tegas.
Banyak sekali wanita yang terjebak dalam hubungan asmara di mana laki-laki tidak bisa memberikan kepastian. Wanita-wanita tersebut terus menerus menderita hanya karena tidak mampu bersikap tegas dan mengambil tindakan untuk dirinya sendiri.
Padahal, perempuan pun harus bisa mengambil sikap dengan brilian. Anda sebagai perempuan juga harus yakin bahwa masih ada banyak sekali pria baik di luar sana. Tidak perlu menghabiskan waktu dengan mereka yang tidak menganggap Anda secara serius.