
Jangankan menabung, mungkin Anda merasa pengeluaran selalu lebih besar dibanding pemasukan. Atau bahkan uang Anda bisa langsung habis di pertengahan bulan padahal waktu untuk menerima gaji masih lama.
Banyak keuntungan jika Anda mampu mengelola keuangan keluarga. Salah satunya adalah Anda bisa mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran yang tak terduga.
Untuk membantu Anda mengatur keuangan rumah tangga sehingga bisa menabung, berikut ini 9 cara yang perlu Anda lakukan.
1. Penuhi Kebutuhan Primer Terlebih Dahulu
Ada sebuah ungkapan, lebih besar pasak daripada tiang. Ungkapan ini bermaksud lebih besar pengeluaran dibanding pemasukan.
Ketika Anda kesulitan mengatur keuangan rumah tangga, hal ini bisa saja terjadi. Apalagi biasanya ada kejadian tak terduga yang membutuhkan biaya besar.
Kadang memang sulit untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah sesuatu yang memenuhi kehidupan primer kita. Sementara keinginan biasanya adalah nafsu sesaat yang datang dari kemauan berlebihan.
Ingat, keinginan bukan hal yang primer. Anda harus bisa membedakannya agar tidak terjadi pengeluaran yang tidak diinginkan. Salah satu caranya yaitu dengan menimbang manfaat barang sebelum Anda beli.
Baca juga: 14 Ide Usaha untuk Ibu Rumah Tangga yang Punya Anak Kecil
2. Rinci Pengeluaran
Anda perlu mendata barang-barang kebutuhan yang pasti dibeli setiap bulannya. Apalagi barang-barang kecil yang harganya tidak terlalu besar.
Hal ini dapat membantu Anda untuk melihat seberapa banyak uang yang bisa Anda kelola setiap bulannya.
Oleh sebab itu, buatlah tabel yang membantu Anda merinci hal tersebut. Saat ini sudah banyak aplikasi di play store yang dapat membantu Anda. Pilihlah aplikasi yang Anda butuhkan dan tidak menyusahkan Anda dalam mengoperasikannya.
Setelah pengeluaran Anda menjadi rinci, Anda bisa mengukur berapa jumlah dana yang bisa ditabung setiap bulannya.
3. Atur Prioritas Kebutuhan
Memahami prioritas kebutuhan dalam rumah tangga dapat menjadi salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga. Kadang, banyak hal yang kita butuh dan inginkan, apalagi banyak kepala di dalam rumah tangga.
Kebutuhan setiap individu di dalam rumah tangga ini dapat menjadi borosnya keuangan di rumah tangga. Maka, Anda harus pandai mengatur kebutuhan yang betul-betul diperlukan oleh setiap individu di dalam rumah tangga.
Anda harus menyadari bahwa dalam menetapkan prioritas, terlebih dahulu Anda harus mendata kebutuhan primer. Setelah itu, baru Anda menetapkan kebutuhan sekunder sebagai penunjangnya.
Setiap awal bulan, Anda bisa membuat daftar prioritas lalu berdiskusilah dengan pasangan dan beri urutan prioritasnya.
4. Hindari Berutang

Teknologi yang semakin maju menjadikan hidup kita lebih mudah. Termasuk pinjaman secara online.
Sudah tidak perlu repot meminjam ke bank dengan berbagai urusan yang cukup ribet. Namun, jika Anda tidak berhati-hati maka akan mudah sekali terjebak dalam utang piutang.
Salah satu cara untuk terhindar dari utang adalah dengan menghindari hidup yang berlebihan dan konsumtif. Oleh karena itu, hindari hal-hal yang membuat Anda tergoda untuk menggunakan uang dengan tidak bijak.
Namun, ada saat tak terduga yang menuntut Anda untuk berutang. Maka pembayaran angsuran utang tidak boleh lebih dari 30%.
5. Komitmen Terhadap Rencana Keuangan
Salah satu kunci untuk mengelola keuangan rumah tangga adalah disiplin dengan rencana pengeluaran di awal bulannya.
Setelah Anda berdiskusi dengan pasangan dan menetapkan daftar prioritas untuk pengeluaran, selanjutnya Anda harus komitmen dengan rencana tersebut.
Anda bisa print daftar rencana pengeluaran tersebut dan tempel di tempat yang mudah terlihat. Minta bantuan pasangan Anda untuk mengingatkan ketika Ada keinginan untuk melenceng dari rencana.
Anda juga bisa membawa uang secukupnya jika sedang keluar rumah. Hal ini membantu Anda agar tidak tergoda dengan kebutuhan lain yang tidak perlu.
Baca juga: 8 Cara Bijak Menghadapi Mertua Mata Duitan
6. Kurangi Jajan
Kebutuhan rumah tangga yang banyak keluar biasanya di hal-hal yang terlihat receh tapi dapat mengganggu stabilitas keuangan Anda. Bocor halus istilahnya.
Jika Anda berpikir bahwa membeli barang kecil yang harganya kecil tidak apa-apa, ingatlah bahwa jika barang-barang kecil itu dikumpulkan, harganya bisa membesar. Anda mungkin kaget dengan fakta yang kasat mata ini.
Anda sebaiknya membuat daftar belanja sebelum ke pasar atau supermarket. Daftar belanja ini juga membantu waktu Anda menjadi efisien dan efektif. Anda tidak sempat lagi cuci mata.
Jika Anda mulai tergoda maka ingat-ingatlah bahwa Anda sedang menabung untuk masa depan lebih baik.
7. Sisihkan Uang Tabungan di Awal Bulan
Ketika suami Anda menyerahkan gajinya maka segera masukkan uang tersebut ke dalam tabungan. Salah satu kesalahan dalam menabung adalah jika Anda menundanya. Menunda menabung akan membuat Anda semakin malas melakukannya.
Jadi, siapkan celengan atau rekening yang khusus untuk tabungan. Anda bisa menitipkan tabungan atau rekening tersebut pada anggota keluarga yang lain sehingga tidak tergoda untuk mengambilnya.
Anda juga bisa menyimpannya di tempat yang jauh dari jangkauan mata. Ingat-ingat kembali rencana masa depan Anda ketika ada dorongan untuk mengambil tabungan.
8. Tetapkan Goal Rumah Tangga
Dalam menetapkan keuangan rumah tangga, Anda sebaiknya membuat goal baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Misalnya, Anda menetapkan goal untuk membeli rumah, maka sediakan tabungan khusus untuk memenuhinya. Anda bisa melakukan rapat keluarga dan membahasnya bersama anak. Hal ini membuat anak juga merasa ikut dilibatkan.
Adanya goal juga membuat Anda fokus dalam mengatur secara bijak keuangan rumah tangga. Fokus ini akan menghalangi Anda dari hidup konsumtif dan boros.
9. Miliki Ilmu Finansial
Di masa ini, banyak seminar keuangan yang bertebaran. Seminar ini biasanya diisi oleh orang yang berpengalaman atau memang memiliki keahlian di bidangnya.
Anda perlu ikut dalam seminar seperti ini dan mempelajari bagaimana sebuah keluarga mampu mengatur keuangannya.
Meski, setiap rumah tangga memiliki caranya masing-masing dalam mengatur keuangan, namun selalu ada pola yang bisa Anda ikuti. Anda juga bisa belajar secara otodidak melalui video gratis dari Youtube.
Penutup
Ada banyak manfaat ketika keuangan dapat dikelola secara bijak. Penghasilan besar atau kecil bukanlah sebuah penghalang agar Anda bisa mengatur keuangan.
Rencana-rencana yang matang ini akan menyelamatkan Anda suatu saat kelak. Anda hanya perlu bersabar.
Selalu ada jalan menuju kota Roma, kata pepatah. Selalu ada jalan untuk mengatur keuangan rumah tangga jika kita mau mencari tahu. Sembilan tips di atas akan membantu Anda mengelola keuangan menjadi lebih bijak.