
Hubungan rumah tangga sering dipenuhi lika-liku yang kadang tak menyenangkan. Salah satunya terjadi tatkala suami menyembunyikan kebohongan dari istrinya.
Bentuk kebohongannya sendiri tak selalu sama. Ada kebohongan yang mungkin sangat fatal seperti masalah perselingkuhan, namun ada juga yang sebenarnya tidak begitu serius. Akan tetapi, apapun itu, kejujuran semestinya diutamakan dalam sebuah relasi suami-istri.
Lantas, bila suami berbohong pada istri, apa yang harus dilakukan istri untuk menghadapi itu? Nah untuk membantu Anda, berikut ini 8 cara membongkar kebohongan suami agar rumah tangga lebih harmonis.
1. Jangan Menunjukkan Kecurigaan Terang-terangan
Bila Anda ingin membongkar suatu rahasia, hal pertama yang perlu Anda lakukan justru berakting seolah Anda tidak curiga sama sekali. Apalagi bila suami Anda pandai menyembunyikan sesuatu.
Kenapa ini penting? Sebab secara umum, seseorang yang dicurigai akan bertindak lebih defensif dibanding yang tidak dicurigai.
Mereka akan menutup segala bukti dan jejak kebohongannya. Alih-alih bisa menyibak fakta yang tersembunyi, Anda justru akan menemui jalan buntu.
Sebaliknya, bila seseorang tidak merasa dicurigai, ia tidak akan defensif. Ia akan lebih santai, sehingga kita lebih mudah menemukan indikasi-indikasi kebohongannya.
Contoh, suami Anda punya wanita simpanan di luar sana. Bila Anda seketika menuduhnya berselingkuh, ia akan sangat berhati-hati menyembunyikan perselingkuhan itu. Dan usaha Anda untuk membongkar kebohongannya akan lebih sulit dilakukan.
Baca juga: 10 Cara Mencintai Suami yang Tidak Anda Cintai
2. Kenali Hal-hal yang Beda dari Suami
Tentu ada alasan besar kenapa suami sampai membohongi kita. Dan karena hal itu demikian signifikan, suami pasti sedikit banyak terpengaruh oleh sesuatu yang ia sembunyikan itu. Apalagi ia harus menutupinya dari Anda yang notabene orang terdekatnya.
Misal, suami punya pacar di kantornya. Untuk menutupi rasa bersalahnya dan agar Anda tak curiga, ia jadi sering membelikan Anda sesuatu. Ia juga jadi sangat romantis dengan sering memuji Anda.
Namun, tingkah suami kadang juga bisa berubah negatif. Misalnya, suami Anda sebelumnya sangat romantis. Namun ia tiba-tiba menjadi cuek sebab ia terlalu lelah bersikap romantis ke selingkuhannya.
Perubahan seperti ini, baik yang positif atau negatif jelas perlu penyelidikan lebih lanjut. Jangan langsung menuduh suami berbohong hanya karena sikapnya berubah. Namun ini bisa menjadi bekal bagi Anda untuk membongkar kebohongan suami.
3. Lihat Pengeluaran Suami
Banyak laki-laki yang memiliki hobi mahal sejak sebelum menikah. Ada yang hobi mengoleksi sesuatu yang tak murah sampai membeli game yang mahal. Ketika menikah, sebagian istri mencoba menekan hobi tersebut. Sehingga kadang suami terpaksa berbohong.
Untuk kebohongan seperti ini, kita dengan mudah dapat melihatnya pada rincian pengeluaran suami. Sebagai istri, Anda punya akses besar untuk meneliti pemasukan dan pengeluaran pasangan. Apalagi bila jumlahnya besar.
Pada kasus kebohongan yang lain seperti perselingkuhan, cara ini juga bisa Anda ikuti. Sebab laki-laki biasanya cenderung royal pada wanita yang ia selingkuhi.
Tapi ingat, sebaiknya jangan gegabah menuduh suami dengan bukti ini. Sebab suami bisa saja berkelit bila alasannya masih terkait pengeluaran.
Baca juga: Suami Pelit Terhadap Keluarga Istri? Lakukan 8 Cara Berikut!
4. Tanya ke Suami secara Halus

Sesekali tanyalah pada suami mengenai perilakunya yang tak biasa. Gunakanlah nada yang netral ketika bertanya. Redam keinginan Anda untuk langsung menuding suami sebagai pembohong.
Biarkan suami memberikan penjelasan dulu, baik itu tentang sikap yang berbeda sampai pengeluaran yang bertambah. Bila suami Anda bohong, ia akan terdengar tidak logis. Penjelasannya akan berputar-putar dan penuh pembelaan diri.
Terima saja penjelasannya meski tidak masuk akal. Sebab Anda masih memerlukan bukti yang lebih meyakinkan untuk membongkar kebohongan suami.
Baca juga: 9 Cara Membuat Suami Makin Sayang dan Cinta
5. Lihat Kontak di Ponsel Suami
Melihat smartphone (HP) suami secara diam-diam sebetulnya bukan hal yang baik. Sebab tidak semua orang ingin privasinya dilihat orang lain, meski itu oleh pasangan sendiri.
Tapi, kita tentu harus berpikiran fleksibel. Apalagi bila kita melakukan ini untuk anak dan keluarga. Kebanyakan orang pun akan maklum dengan yang kita lakukan.
Sayangnya, bukan hal yang mudah untuk mengorek informasi dari ponsel suami. Mereka yang sedang berbohong pada umumnya sudah mengantisipasi hal ini. Mereka akan menghapus pesan hingga mengganti nama kontak dari seseorang yang dirahasiakan.
Eits, tapi kita bisa lho memanfaatkan kontak-kontak segar yang belum terhapus. Coba lihat ketika suami tiba-tiba mengangkat telepon dari seseorang yang dirahasiakan.
Ia pasti langsung panik. Anda bisa memanfaatkan kepanikan itu untuk menyuruh suami melakukan sesuatu, seperti mengambilkan benda di kamar.
Segera ambil ponsel suami ketika ia pergi. Periksa nomor yang baru saja menelepon. Catat nomor tersebut dan hubungi sendiri di waktu yang terpisah.
6. Sampaikan Keraguan Anda dan Lihat Reaksi Suami
Setelah semua hal yang Anda lakukan di atas, mulailah agak terang-terangan dengan kecurigaan Anda. Caranya, Anda dapat mengajak suami bicara di waktu yang tepat saat ia tidak bekerja. Jadi, ia tak bisa mengelak ketika Anda tanyai.
Katakan pada suami bahwa Anda curiga padanya. Tunjukkan bukti-bukti yang sudah Anda kumpulkan sebelumnya. Lihat bagaimana ia bereaksi.
Sebagai istri, Anda seharusnya hafal gesture suami ketika berbohong. Sebab, setiap orang memiliki gesture yang berbeda-beda ketika sedang tidak jujur.
Bila ia memperlihatkan tingkah yang biasa ditunjukkan saat ia bohong, Anda harus mencecarnya lebih jauh lagi. Siapa tahu, Anda sudah langsung bisa menyibak kebohongan suami dengan cara ini.
7. Kunjungi Suami di Kantornya
Bila suami masih terus berkelit, Anda perlu melakukan aksi yang lebih dari sekadar bicara. Anda bisa langsung ke kantor suami atau ke tempat yang ia sebut ia kunjungi.
Misal, suami Anda bilang ia sedang lembur. Untuk mengetesnya, kunjungi kantor suami saat itu juga. Lakukan diam-diam tanpa memberitahukan siapapun.
Begitu pula bila suami bilang ia sedang meeting. Untuk membongkar kebohongan suami tersebut, tanyalah ia meeting di mana. Bila memungkinkan, pergilah ke tempat meeting tersebut dan lihat sendiri aktivitas suami di sana.
8. Konfirmasi ke Pihak Ketiga
Bila Anda tidak bisa membuktikan sendiri apa yang dilakukan suami, Anda bisa minta konfirmasi ke pihak ketiga. Misalnya, menanyakan ke pihak kantor, restoran, hingga hotel di mana suami beralibi sedang bekerja atau melakukan sesuatu.
Usahakan untuk tidak bertanya ke satu pihak saja. Apalagi cuma bertanya ke teman dekat suami di kantor. Bisa saja mereka turut menutupi apa yang dilakukan pasangan Anda.
Nah, bila suami terbukti berbohong, saatnya Anda blak-blakan dengannya. Kali ini, Anda tak perlu menekan kecurigaan Anda. Sebaliknya, Anda harus bersikap lebih tegas.
Ajaklah suami bicara dengan serius dan dewasa. Niatkan maksud Anda untuk kebaikan bersama, bukan semata-mata untuk berkonflik. Apapun keputusannya, pertimbangkan dengan masak dan bijak.
Baca juga: 9 Penyebab Istri Tidak Bahagia yang Mesti Anda Ketahui
Penutup
Kebohongan selalu memberikan efek yang tidak baik. Istri yang dibohongi akan merasa insecure, tidak dipercaya, dan tidak dihormati.
Alasan kenapa suami berbohong sendiri sangat beragam. Ada yang punya niat buruk seperti berselingkuh, namun ada juga yang berbohong dengan alasan lebih enteng seperti terkait hobinya.
Namun, apapun alasannya, sebagai istri, Anda berhak tahu hal-hal seperti itu. Karenanya, ikutilah 8 cara membongkar kebohongan suami di atas. Yang penting, pastikan hal ini dilakukan untuk kelangsungan rumah tangga Anda yang lebih harmonis.