
Sebagai seorang istri, sudah sewajarnya bila kita ingin membahagiakan suami. Pria yang kita cintai tersebut telah memilih kita sebagai pasangan dan mungkin memberikan pengorbanan yang begitu besar.
Kehidupan rumah tangga yang penuh tekanan membuat banyak di antara kita memilih mengejar kesuksesan duniawi. Suami yang acap kali berperan sebagai pencari nafkah utama pun menjadi stres karenanya.
Padahal, kebahagiaan lahir dan batin tidak akan bisa didapatkan dengan mengejar benda-benda yang mewah tersebut. Kebahagiaan lahir dan batin adalah kebahagiaan yang lengkap. Orang yang bahagia lahir dan batinnya akan merasa tentram, percaya diri, dan tidak tertekan.
Berkebalikan dengan kesenangan duniawi, kebahagiaan seperti ini tidak membutuhkan biaya mahal untuk mendapatkannya. Hanya saja, Anda harus bisa memberikan sentuhan yang tulus atas semua yang Anda lakukan.
Untuk membantu Anda, berikut ini 10 cara membahagiakan suami lahir dan batin.
1. Tunjukkan Rasa Cinta kepada Suami
Cara pertama agar suami Anda bahagia adalah tunjukkan rasa cinta Anda dengan berbagai tindakan kecil sehari-hari. Anda bisa memulainya dengan melakukan hal yang sederhana seperti membuat kopi hingga yang lebih seru seperti mengajak honeymoon lagi.
Memasak pun merupakan aktivitas yang merepresentasikan rasa cinta lho. Sebab, sejak kecil kita terbiasa mendapatkan makanan dari ibu sebagai lambang kepeduliannya.
Jadi, meskipun Anda adalah wanita karir, sempatkanlah membuat makanan lezat untuk suami Anda meski cuma seminggu sekali. Ia pasti akan merasa bahwa Anda sangat mencintainya.
Baca juga: 10 Cara Mencintai Suami yang Tidak Anda Cintai
2. Ucapkan I Love You
Selain tindakan non verbal, Anda juga perlu mengutarakan perasaan cinta Anda. Ya, sesekali saja di momen yang tepat, katakankah betapa Anda mencintai suami.
Mungkin bagi sebagian orang, tindakan ini sangatlah canggung dilakukan. Namun bila Anda sudah terbiasa, lama-lama Anda akan lebih luwes dalam menyatakan cinta.
Suami pun sudah pasti akan senang ketika mendengar kata-kata Anda. Apalagi sebagai seorang lelaki, para suami umumnya kurang paham komunikasi non verbal.
Mungkin selama ini ia tak paham dengan rasa cinta yang Anda berikan lewat tindakan seperti memasak. Ia baru paham setelah mendapat ungkapan cinta secara langsung.
3. Jadilah Pendengar yang Baik
Untuk membahagiakan suami lahir batin, Anda juga perlu menjadi seorang pendengar yang baik. Sosok pendengar yang baik adalah sosok yang tidak menghakimi. Mereka juga tidak menyela pembicaraan dan menanggapinya dengan antusias.
Sebagian dari Anda mungkin merasa bahwa poin ini tidaklah penting. Padahal, kebutuhan untuk didengarkan adalah salah satu kebutuhan emosional yang penting.
Tatkala seseorang tidak didengarkan, ia akan menyimpan amarah dan kecewa di dalam dirinya. Ia bahkan akan merasa bahwa perasaannya tidak valid.
Jika Anda pendengar yang buruk, bisa jadi Anda mendapatkan sesuatu yang tidak Anda inginkan. Misalnya, suami Anda dekat dengan wanita lain yang mau mendengarkannya.
Tak mau itu terjadi, bukan? Makanya, jadilah pendengar yang baik untuk orang yang Anda cintai.
Baca juga: 10 Kunci Rumah Tangga Bahagia agar Pernikahan Langgeng
4. Berikan Pujian untuk Suami
Apakah suami baru naik jabatan? Atau, usahanya tiba-tiba berkembang pesat? Bila demikian adanya, tak ada salahnya memberikan pujian tulus kepada suami.
Hal yang sama juga bisa dilakukan ketika suami melakukan hal yang sederhana namun mengena untuk Anda. Misalnya, saat ia memberikan sesuatu yang Anda senangi.
Katakanlah bahwa Anda memiliki hobi berkebun. Suatu hari, Anda mendapati surprise berupa rak untuk tanaman yang cantik. Lumrah apabila Anda berterima kasih pada suami atas pemberiannya itu.
Namun janganlah berhenti pada ucapan terima kasih saja. Pujilah suami sebagai seorang lelaki pengertian. Katakan bahwa Anda sangat bersyukur memilikinya sebagai pasangan yang sah. Diam-diam, suami Anda pasti luluh dengan puji-pujian itu.
5. Stop Membanding-bandingkan Suami

Berhentilah membanding-bandingkan suami Anda dengan pria lain. Mungkin beberapa dari Anda melakukannya dengan maksud untuk memacu semangat kerja suami. Meski hal itu memang bisa “memacu” suami, namun dampaknya untuk jangka panjang tidaklah baik.
Coba bayangkan bila Anda dibandingkan dengan perempuan lain yang lebih cantik. Apakah Anda akan terima?
Lama-lama, bila terus dibandingkan, Anda akan merasa insecure dan stres. Hal ini pun bisa terjadi pada suami yang istrinya suka membanding-bandingkan. Bila sudah demikian, jangan berharap bisa membahagiakan suami lahir dan batin.
Kalaupun Anda ingin suami bekerja lebih keras, katakanlah maksud Anda tanpa membandingkan. Misalnya, bercerita mengenai kondisi finansial yang menipis sehingga suami harus bekerja ekstra keras.
Baca juga: 9 Cara Memotivasi Suami agar Giat Bekerja
6. Tunjukkan Ketergantungan Anda Padanya
Mungkin Anda adalah sosok yang tak perlu dilayani bak princess. Anda bisa ke kantor sendiri, memperbaiki rumah sendiri, dan lain sejenisnya.
Sekilas, sikap Anda memang tak ada salahnya. Namun, dalam hubungan rumah tangga, pembagian tugas teramat penting.
Bila Anda melakukan segalanya sendiri, bukan hanya Anda yang akan rugi. Suami Anda pun lama-lama akan merasa tidak berharga.
Lagipula, pada dasarnya manusia ingin dijadikan tempat bergantung bagi mereka yang disayangi. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk meminta bantuan suami sendiri.
Suami Anda akan merasa bahagia. Sebab ia menganggap bahwa ia bisa bermanfaat bagi wanita yang sangat dicintainya.
7. Jangan Mengkhianatinya
Jangan pernah sekali-kali membayangkan untuk berselingkuh! Selingkuh adalah sebuah tindakan pengecut. Ketika Anda berselingkuh Anda bukan hanya berkhianat pada seorang pria, namun juga pada ikatan pernikahan yang suci.
Anda juga akan menyakiti anggota keluarga yang lain. Mertua, anak, hingga orang tua Anda sendiri bisa kecewa karenanya.
Jadi, jagalah hati Anda supaya tak mudah berpaling. Sekiranya Anda merasa suami tidak bisa berperan sebagai pasangan yang baik, diskusikanlah selayaknya orang dewasa.
8. Hargai Suami Anda
Hargailah suami Anda dengan segenap cara. Ucapkan kata-kata yang lembut padanya, mintalah pertimbangannya, hingga tanyakan apa seleranya terkait penampilan Anda.
Suami yang merasa dihargai adalah suami yang bahagia. Ia akan betah berada di rumah karena ia merasa tidak terancam secara psikologis dengan keberadaan Anda. Malah, ia merasa sangat nyaman berada di sisi Anda.
Jangan salah lho, tips membahagikan suami lahir dan batin pada poin ini sangatlah penting. Sebab, tak sedikit kasus di mana seorang suami tampak malas-malasan pulang ke rumah. Penyebabnya, ia merasa tertekan secara psikologis saat bersama istrinya.
Baca juga:
9. Pahami Kebutuhan Lahiriah Suami
Sebagai seorang lelaki, suami tentu menginginkan relasi yang lebih intim dengan Anda. Dan sebagai perempuan dewasa, sewajarnya Anda memiliki keinginan yang sama.
Meskipun ditabukan di masyarakat, namun dalam hubungan suami dan istri, topik tentang hubungan intim seharusnya dibicarakan dengan terbuka. Baik Anda atau suami harus memberikan pengertian satu sama lain.
Anda juga tidak boleh bersikap seolah hanya suami yang menginginkannya. Sebab, sikap pasif Anda akan membuat suami merasa kurang diinginkan.
10. Jangan Melarang Hobinya
Terakhir namun tak kalah penting, sebaiknya jangan melarang hobi suami. Misalnya saja hobi memancing, main game, dan lainnya.
Suami adalah manusia seperti kita. Asalkan ia sudah memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang pasangan dan ayah, sah-sah saja ia membahagiakan dirinya sendiri.
Bila Anda masih juga merasa jengkel, tak ada salahnya Anda mencari hobi untuk diri sendiri. Dengan demikian, Anda akan tahu bahwa memiliki hobi adalah hal yang manusiawi.
Penutup
Niat untuk membahagiakan suami lahir dan batin adalah niat yang baik. Dan meski sering dianggap mudah, namun kenyataannya banyak istri yang tak sadar bahwa tindakannya justru membuat suami tertekan.
Upaya-upaya tentu harus dilakukan seperti saya jelaskan di atas. Toh, pada akhirnya, bila suami bahagia, rumah tangga Anda pun akan bahagia. Konflik tak akan sering terjadi dan anak-anak akan merasa nyaman berada di rumah yang harmonis.