
Saat kita hendak menikah atau sekadar menjalin hubungan asmara, kita harus siap menerima diri pasangan seutuhnya. Bukan sekadar kekurangan dan kelebihannya, namun juga masa lalunya. Ya, masa lalu.
Perkara seperti ini memanglah tidak sepele. Apalagi bila selama ini Anda tak tahu tentang masa lalu pasangan yang negatif. Jadi, apa yang mesti dilakukan?
Nah, untuk membantu Anda berdamai dengan masa lalu pasangan, berikut ini 9 cara untuk Anda lakukan.
1. Kendalikan Emosi
Beberapa di antara kita sudah tahu mengenai masa lalu pasangan. Namun beberapa yang lain tidak.
Bagi yang terakhir disebut, tatkala diberitahu mengenai masa lalu pasangan yang buruk, kebanyakan pasti shock. Tak jarang, beberapa di antara kita merasa marah, kecewa, dan bahkan malu.
Emosi-emosi itu sebetulnya wajar muncul. Namun, kita pun perlu memahami kenapa pasangan tak segera berterus-terang. Ia mungkin belum siap dan hanya takut ditinggalkan saja.
Jadi, daripada marah-marah, sebaiknya Anda tenang dulu. Jangan terbawa emosi dan bertindak tanpa pikir panjang. Kepala yang dingin merupakan bekal bagi kita untuk mengatasi masalah ini dengan bijak dan tepat.
Baca juga: 8 Cara Menjadi Wanita Romantis agar Cowok Makin Sayang
2. Ajak Pasangan Bicara Terus Terang
Sekadar tahu saja tidak cukup. Anda berhak tahu kejelasan hal tersebut, kecuali bila itu menyangkut sesuatu yang traumatik baginya. Namun bila itu menyangkut perbuatan kriminal, kenakalan, dan lain sejenisnya, Anda harus mendapatkan keterangan yang jelas.
Mintalah pasangan Anda untuk menceritakan dengan terus terang. Ajak si dia bicara di momen yang tepat dan pastikan nuansa yang dibangun bukan nuansa saling menyalahkan.
Kenapa ini penting? Sebab bila Anda tak diberitahu cerita utuhnya, hubungan Anda masih akan terus terasa mengganjal.
Hal ini justru bisa memupuk konflik-konflik lain di kemudian hari. Bukannya bisa berdamai dengan masa lalu pasangan, yang ada Anda sekadar menghindari persoalan tersebut.
3. Sefatal Apa Masa Lalu Pasangan?
Sefatal apakah masa lalu pasangan Anda? Apakah ia pernah berbuat sesuatu yang melanggar hukum? Apakah ia seorang mantan playboy atau playgirl yang telah menyakiti hati banyak orang?
Tak bisa dipungkiri, beberapa kesalahan seperti perbuatan kriminal memerlukan pertimbangan tersendiri. Sedangkan beberapa kesalahan yang lain masih bisa dimaafkan dengan mudah.
Menentukan tingkat kesalahan pasangan sendiri bukan berarti langsung memutuskan hubungan dengan pasangan. Justru ini merupakan salah satu cara berdamai yang sehat.
Anda bisa menentukan langkah selanjutnya dengan tepat sebab Anda sudah tahu sebenar-benarnya masa lalu pasangan tersebut.
4. Ingatlah Bahwa Setiap Orang Berhak Bahagia
Kepada siapapun Anda menjalin hubungan asmara, Anda harus paham bahwa setiap orang memiliki kesalahan.
Dan seseorang yang dulunya sangat buruk pun berhak mendapatkan kebahagiaan bila ia sudah bertaubat dan atau bertanggung jawab atas perbuatannya.
Apa iya kita masih akan terus mengungkit kesalahan yang sudah terjadi dahulu kala?
Ingat, Tuhan saja masih mencintai umat-Nya meski umat-Nya tak pernah lepas dari kesalahan-kesalahan mengerikan. Kita sebagai manusia biasa seyogyanya tidak secongkak itu di hadapan manusia yang lain.
5. Gunakan Empati Anda

Beberapa orang memiliki masa lalu yang buruk karena mengalami hal-hal yang juga buruk. Contohnya saja anak-anak yang lahir dari keluarga di mana salah satu orangtuanya melakukan KDRT.
Kondisi keluarga yang kacau dan eksposi terhadap kekerasan bisa membuat pasangan Anda melakukan kenakalan ketika ia remaja. Berkelahi, membolos, dan lain sebagainya adalah manifestasi seorang anak yang sebetulnya memerlukan pertolongan.
Memang itu bukan perbuatan yang baik. Tapi cobalah memosisikan diri Anda bila Anda adalah pasangan Anda.
Ingat, tidak semua orang hidup dalam keluarga yang harmonis, berkecukupan, dan berpendidikan. Banyak anak yang dibesarkan dalam kondisi yang jauh dari ideal.
Belajarlah lebih berempati untuk bisa berdamai dengan masa lalu pasangan Anda tersebut. Perluas sudut pandang Anda supaya Anda bisa lebih bijak dalam menilai seseorang.
Baca juga: 10 Cara Membuat Pria Nyaman dan Takut Kehilangan
6. Curhat dan Minta Saran pada Orang lain
Tak ada salahnya meminta pendapat seseorang yang menurut Anda bijak. Misalnya, teman Anda yang sikapnya dewasa, kerabat Anda yang bijak, hingga orang tua Anda yang pengertian.
Reaksi dari mereka memang belum tentu mendukung hubungan Anda dengan pasangan. Tapi tak mengapa. Anda terima saja setiap input dan saran yang masuk. Pertimbangkan dengan baik sembari belajar menerima masa lalu pasangan Anda.
7. Apresiasi Usaha Pasangan Anda Sekarang
Jangan terus-menerus fokus pada masa lalu pasangan Anda. Lihatlah ia saat ini. Lihat usahanya untuk berubah dan keseriusannya dengan Anda. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah menerima pasangan Anda apa adanya.
Contoh, dulu pasangan Anda dikenal sebagai perempuan materialistis. Namun saat ini, ia tak pernah protes diajak jajan di warung bakso pinggir jalan. Ia juga mau panas-panasan naik motor dengan Anda.
Apakah Anda akan mengabaikan perubahannya itu? Padahal, bisa jadi ia berusaha keras berubah karena ia sangat mencintai Anda. Yuk, apresiasi usaha pasangan yang sudah demikian mencintai Anda tersebut.
8. Terus Berusaha
Bila ada yang dirasa masih mengganjal, sesekali ungkapkan saja perasaan Anda pada pasangan. Atau, bila Anda tak ingin pasangan tersinggung, utarakan pada teman curhat Anda.
Untuk berdamai dengan masa lalu pasangan kadang memang tak mudah. Di momen tertentu, Anda merasa sudah bisa menerima. Namun di lain hari, Anda merasa marah lagi mengingat hal tersebut. Tidak konsisten, ya?
Tapi tak apa. Berbeda dengan cerita ala sinetron, seseorang memang tak bisa dalam sekejap mata berubah sesuai komitmennya. Kadang kita khilaf dan kadang kita sakit hati lagi mengingat keburukan pasangan.
Yang penting, kita tetap berusaha untuk menerima pasangan. Dan yang jelas, kita masih bisa mengontrol emosi kita.
Baca juga: 11 Cara Efektif Menghilangkan Trauma Sakit Hati
9. Fokus ke Masa Depan
Yuk, fokus memikirkan dan membicarakan masa depan. Jangan terus-menerus mengungkit masa lalu. Ingat, masa lalu tidak bisa diubah lho.
Biarpun Anda memarahi pasangan Anda sejuta kali, ia tak akan bisa kembali dengan mesin waktu memperbaiki kesalahannya.
Berbeda dengan masa lalu, masa depan masih bisa kita tentukan sejak sekarang. Bicarakan saja mengenai pernikahan Anda, jumlah anak yang ingin Anda besarkan, sampai rumah mungil yang ingin Anda tinggali.
Membicarakan masa depan juga membuat kita lebih bersemangat dan bergairah dalam menjalani kehidupan. Hari-hari yang kita lewati pun akan terasa lebih menyenangkan dengan aneka rencana menarik bersama pasangan kelak.
Penutup
Berdamai dengan masa lalu kekasih merupakan hal yang mudah sekaligus sulit dilakukan. Untuk kesalahan-kesalahan yang sepele, tentu tak sulit menerima pasangan apa adanya. Namun beberapa di antara kita mungkin jatuh hati dengan seseorang yang masa lalunya kelam.
Agar Anda bisa berdamai dengan masa lalu pasangan, silahkan ikuti 9 tips di atas. Niatkan sejak awal dan ikuti tips-tips tersebut dengan tertib. Semoga bermanfaat, ya.