
Tak ada orang yang tak ingin merasakan kebahagiaan. Kondisi bahagia adalah kondisi bebas tekanan di mana pikiran kita damai dan tenang. Amarah, kekhawatiran, dan segala sesuatunya tidak terasa signifikan.
Sayangnya, seiring kita beranjak dewasa, kebahagiaan menjadi semakin rumit untuk diraih. Bagi perempuan, masalah ini tak jarang berkaitan dengan tuntutan masyarakat pada gender wanita itu sendiri.
Misalnya, tuntutan untuk lebih cepat menikah, punya anak, hingga tampil cantik. Selain itu, tekanan juga bisa bersumber dari ekspektasi diri yang begitu tinggi dan masalah-masalah baru yang datang silih berganti.
Namun, dalam hidup yang cuma sekali ini, tentu bukan hal yang bijak bila kita larut dalam kesedihan terus-menerus. Kebahagiaan harus menjadi goal untuk dicapai setiap hari. Dengan demikian, hidup kita akan lebih bermakna dan menyenangkan.
Nah, berikut ini 13 cara bahagia setiap hari yang mungkin saja belum Anda ketahui.
1. Jadilah Diri Sendiri
Pernahkah Anda melihat kehidupan para ‘social climber’? Social climber atau pemanjat sosial adalah istilah yang dialamatkan kepada mereka yang menerapkan gaya hidup begitu tinggi melewati batas kemampuannya.
Contohnya, si A bukanlah sosialita, namun ia bergaul dan mengikuti lifestyle istri pejabat di kota tempat tinggalnya. Untuk sementara waktu, A mungkin merasa senang dan bangga.
Tapi percayalah bahwa semakin lama, hidup orang seperti ini akan semakin penuh tekanan. Sebab mereka rentan sekali menjadi pembohong dan tukang hutang demi membiayai gaya hidup yang demikian mahal.
Karenanya, apabila Anda ingin hidup berbahagia, jadilah diri sendiri apa adanya. Jangan menjadi sesuatu yang palsu, apalagi menjadi sosok di atas kemampuan Anda. Kebahagiaan yang hakiki hanya bisa lahir dari kejujuran.
Baca juga: 10 Kelebihan Wanita Introvert yang Mungkin Tidak Anda Sadari
2. Tentukan Tujuan Hidup
Dalam film ‘The Pursuit of Happines’ dikisahkan seorang ayah yang berjuang keras keluar dari kemiskinan demi anaknya. Kehidupan sang protagonis memang tidak enak. Dalam satu waktu, ia bahkan ditinggal istrinya dan harus menjadi tunawisma.
Namun, ia tak pernah menyerah. Dan demi tujuannya tersebut, ia berhasil meraih apa yang ia inginkan.
Kisah dalam film tersebut memiliki banyak hikmah yang bisa kita petik. Salah satunya adalah fakta bahwa seseorang yang memiliki tujuan hidup, umumnya mampu bertahan dalam kondisi sulit sekalipun.
Lihat di sekitar Anda. Mereka yang tak punya tujuan hidup biasanya kondisinya tidak tenang. Tak jarang, mereka terjerumus dalam kriminalitas, pergaulan bebas, dan lain sebagainya. Mereka juga rentan terkena depresi dan penyakit mental lainnya.
Oleh sebab itu, tentukanlah tujuan hidup Anda. Tak apa bila tujuan itu sederhana seperti membangun keluarga kecil di desa. Yang terpenting, Anda memiliki objektif yang akan membuat hidup Anda lebih menantang sekaligus menyenangkan.
3. Stop Menunda Pekerjaan
Apakah Anda suka menunda pekerjaan? Bila iya, ada kabar buruk untuk Anda; mereka yang suka menunda pekerjaan cenderung memiliki kehidupan yang tak menggembirakan.
Pertama, mereka tidak akan tenang karena terus dikejar deadline. Kedua, mereka akan melewatkan berbagai kesempatan besar. Dan ketiga, mereka akan dikomplain oleh orang-orang di sekitarnya.
Jadi, bila Anda bertanya-tanya cara bahagia setiap hari yang afdol, salah satu yang perlu diusahakan adalah bersikap lebih disiplin. Segera tuntaskan pekerjaan Anda supaya hari-hari Anda tidak penuh dengan pikiran yang menekan.
Baca juga: 11 Cara Manajemen Waktu yang Baik agar Produktif Bekerja
4. Jalin Hubungan yang Tidak Toksik

Hubungan yang toksik dicirikan dengan tindakan salah satu pihak yang memanipulasi, merundung, hingga melecehkan pihak lainnya. Perempuan sangat rentan berada dalam hubungan toksik terutama saat pacaran atau saat berteman dalam sebuah kelompok.
Misalnya, Anda memiliki pacar yang sebetulnya sangat tampan dan digandrungi banyak gadis. Pacar Anda sadar akan ketampanannya tersebut. Ia pun sering mengatakan bahwa Anda beruntung ia mau jadi pacarnya.
Ia kemudian suka mengejek Anda, meminta Anda tidak komplain ketika ia merayu wanita lain, dan sebagainya. Pacar Anda tersebut bukan saja bersikap narsis, namun juga sudah memanipulasi Anda.
Berada dalam hubungan seperti ini akan membuat hidup Anda bak di neraka. Jadi, tinggalkanlah hubungan tersebut segera dan jalin relasi dengan orang yang lebih baik.
5. Atasi Konflik dan Masalah dengan Baik
Setiap konflik menciptakan beban tersendiri dalam pikiran. Begitu juga setiap masalah. Namun, selama kita hidup, masalah dan konflik pasti silih berganti datang.
Yang bisa kita lakukan adalah mengatur cara kita menghadapi keduanya. Misalnya, dengan tetap bersikap tenang, objektif, dan tidak emosional.
Selain itu, sebaiknya hindarilah mereka yang suka membuat ‘drama.’ Sebab, meski pada awalnya Anda tak begitu terlibat, namun suatu saat Anda bisa terjerumus dalam masalah berkepanjangan akibat orang-orang yang suka berkonflik.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Trauma Jatuh Cinta
6. Stop Jadi ‘People Pleaser’
Dibanding lelaki, perempuan lebih sering menjadi people pleaser. Eits, tapi apa itu people pleaser?
Singkatnya, people pleaser adalah orang yang memprioritaskan kebahagiaan orang lain di atas kebahagiaan diri sendiri. Contoh, Anda adalah seorang karyawan junior di kantor.
Senior Anda tak jarang membuat candaan yang sebetulnya menyinggung harga diri Anda. Jauh di lubuk hati, Anda ingin sekali protes. Namun Anda justru takut menyinggung senior Anda tersebut.
People pleaser akan sulit merasakan kebahagiaan. Sebab mereka sering membuat dirinya sendiri sakit hati demi orang lain.
Contoh di atas pun menggambarkan dengan jelas hal tersebut. Bukannya melawan ketika harga dirinya diinjak-injak, seorang people pleaser malah memprioritaskan perasaan si pengejek.
Mempertahankan diri, dengan demikian perlu dilakukan sebagai salah satu cara bahagia setiap hari. Mempertahankan diri tidak harus dilakukan dengan kasar dan jahat. Kita hanya perlu lebih mencintai diri sendiri dan menolak untuk dirundung.
7. Berbuat Baik ke Orang lain
Percaya tak percaya, melakukan kebaikan adalah salah satu cara paling ampuh untuk membuat diri kita lebih baik. Hal ini terjadi karena kebanyakan manusia dilahirkan dengan kadar empati yang cukup signifikan.
Ketika kita berbuat baik pada orang lain, kita akan merasa telah melakukan hal yang benar. Kita sudah melakukan hal yang diperintah agama, norma-norma, dan ajaran orang tua.
Pikiran kita pun jadi bahagia karenanya. Apalagi bila imbas kebaikan kita tersebut berpengaruh besar pada orang yang ditolong!
8. Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan

Sesibuk-sibuknya Anda, pastikanlah untuk menyempatkan diri bersenang-senang. Jangan sibuk mengejar harta dan melewatkan berbagai momen mengasyikkan.
Cobalah cari aktivitas yang bisa membuat Anda gembira. Bila Anda adalah seorang ibu, ajak anak Anda ke tempat wisata saat weekend. Sedangkan bila Anda masih single, sempatkanlah bermain dengan sahabat-sahabat Anda.
Anda juga bisa menekuni hobi seperti melukis, berkebun, atau membaca buku. Meskipun sepele, namun kegiatan-kegiatan kecil seperti ini akan membuat hidup Anda lebih rileks dan mengasyikkan.
9. Memaafkan
Ya, memaafkan. Mungkin cara bahagia setiap hari yang kami sarankan ini tidak begitu mudah dilakukan.
Kenapa memaafkan? Sebab beberapa dari Anda mungkin pernah menjadi korban seseorang di masa lalu. Anda mengalami trauma, dihantui mimpi buruk, dendam, hingga kepanikan yang sering muncul tiba-tiba.
Dalam situasi tersebut, mustahil bila Anda bisa merasa bahagia. Jadi, pertimbangkanlah untuk memaafkan.
Bila Anda belum bisa memaafkan si pelaku, setidaknya maafkanlah kehidupan yang telah berlaku kejam pada diri Anda. Stop juga untuk menyalahkan diri sendiri.
Harapannya, ketika Anda sudah bisa menerima masa lalu yang kelam tersebut, kehidupan Anda akan lebih tenang. Anda juga akan bisa move on dan menatap kehidupan dengan lebih percaya diri.
Baca juga: 9 Cara Berdamai dengan Masa Lalu Pasangan Anda
10. Jalani Gaya Hidup Sehat
Untuk mewujudkan jiwa yang bahagia, Anda perlu memiliki fisik yang prima. Karena itu, terapkanlah gaya hidup sehat.
Anda harus makan makanan yang bergizi, tidur yang cukup, dan berolahraga secara rutin. Hindarilah makanan-makanan yang dapat memicu stres seperti kopi yang terlalu banyak, soft drink, dan aneka jenis junk food.
Bila memungkinkan, ikutilah kegiatan fisik yang menyehatkan seperti senam dan yoga. Selain bisa berolahraga, Anda juga jadi bisa bersosialisasi dengan orang lain.
11. Terima Kekurangan
Banyak orang yang merasa senang ketika kelebihannya dipuji. Padahal, kita juga bisa mendapatkan kebahagiaan ketika kita mau menerima kekurangan diri kita.
Bila Anda dikenal sebagai siswi pandai, misalnya, jangan berlagak tahu semuanya. Sebab, tak ada satupun manusia di dunia ini yang bisa menguasai semua pengetahuan.
Sama juga bila Anda adalah seorang dosen. Janganlah status tersebut membuat Anda bersikap seolah Anda selalu benar. Sebab diri Anda sendiri yang nantinya akan terbebani.
Orang-orang pun akan mengejek Anda habis-habisan ketika Anda berbuat salah. Dengan terbuka akan kekurangan diri, Anda akan lebih santai dan rileks.
12. Rajin Bersyukur
Cara berikutnya agar bisa bahagia setiap hari adalah rajin bersyukur. Manfaatnya bila Anda rajin bersyukur adalah menguatkan mental, meningkatkan empati, dan meningkatkan kesehatan fisik.
Tak hanya itu, rajin bersyukur bermanfaat pula untuk menghindari penyakit hati, tidak mudah mengeluh, dan mendapatkan lebih banyak rezeki.
Untuk menjadi orang yang rajin bersyukur, coba Anda luangkan waktu sekitar 1 menit di malam hari untuk mensyukuri 3 hal kecil yang Anda dapatkan di hari itu. Misalnya, Anda menyelesaikan tugas dengan baik, makan makanan favorit, dan anak-anak yang sehat.
13. Taat Kepada Tuhan yang Maha Esa
Taat kepada Tuhan yang Maha Esa bisa bikin Anda bahagia setiap hari. Kenapa? Karena taat kepada Tuhan yang Maha Esa antara lain bikin hati Anda tenang, optimistis, dan mendapatkan pahala.
Jika Anda seorang muslim, taat kepada Tuhan yang Maha Esa adalah melakukan yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Perintah-Nya itu di antaranya:
- Melaksanakan sholat 5 waktu
- Membaca Al-quran
- Bersedekah
- Berpuasa di bulan ramadhan
- Mengeluarkan zakat
- Menyayangi orang tua
- Menunaikan ibadah haji (jika mampu secara finansial)
Penutup
Sekolah, pekerjaan, dan berbagai rutinitas lainnya bisa membuat kita lupa akan makna kehidupan. Kita sibuk mengejar-ngejar sesuatu padahal esensi dalam kehidupan ini adalah merasakan kebahagiaan.
Namun seiring bertambahnya usia, kita bahkan lupa caranya menjadi orang yang gembira. Beberapa justru malah masuk dalam hedonisme berlebihan yang tidak baik untuk masa depan.
Padahal cara bahagia setiap hari sebetulnya tak sesulit yang Anda bayangkan. Ke-13 cara di atas akan membantu Anda merasakan kegembiraan dengan hal-hal sederhana sekalipun.