
Tidak ada yang salah dengan mencintai seseorang. Yang jadi masalah adalah ketika kita tak bisa mengendalikan rasa cinta itu. Salah satunya termanifestasikan dengan sifat mudah mencintai yang sering dialami perempuan.
Sedikit-sedikit, kita jatuh hati pada seorang pria. Sedikit-sedikit, ada benih rasa sayang yang muncul. Padahal, beberapa di antara kita sebetulnya sudah punya pasangan. Tentu saja, hal ini bisa berimbas buruk di kemudian hari.
Apabila kita single dan mudah jatuh hati, kita tidak akan bisa fokus ke satu sosok pria saja. Kita akan kesulitan mendapatkan pria yang baik sebab kita hanya mengikuti perasaan di hati.
Sedangkan bila kita sudah berpasangan, tendensi mudah mencintai ini akan membuat relasi yang dijalani goyah. Pacar atau suami lama-lama akan lelah karena didera cemburu terus-menerus.
Makanya, yuk berubah. Berikut ini 10 cara agar tidak mudah jatuh cinta pada pria, untuk kebaikan diri sendiri dan pasangan kita.
1. Kendalikan Perasaan
Manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan sekaligus logika. Jadi dalam menjalani kehidupan, hendaknya kita bisa menyeimbangkan kedua hal tersebut. Jangan hanya mengikuti kata hati yang tidak menentu.
Jadilah orang yang bisa menjadi tuan atas perasaan dan logikanya sendiri. Kitalah yang mestinya mengatur perasaan kita, bukannya diatur oleh perasaan kita.
Caranya? Memang tidak mudah bagi mereka yang terbiasa terbawa oleh perasaan. Namun kita bisa memulainya pelan-pelan dengan menahan setiap rasa yang muncul.
Contoh, Anda melihat teman kuliah yang begitu tampan. Anda pun langsung jatuh hati. Tapi karena Anda tidak ingin diperbudak oleh perasaan sendiri, Anda menahan rasa itu. Anda menghindari bertanya tentang kontak WA-nya dan akun media sosialnya.
Baca juga: 9 Cara Jitu Menghadapi Pria Pemberi Harapan Palsu
2. Jaga Jarak dengan Pria
Cinta juga bisa datang karena familiaritas. Dalam Bahasa Jawa pun dikenal istilah “Witing tresno jalaran kulino.” Nah, bila Anda sendiri tahu Anda sangat mudah jatuh cinta, belajarlah untuk jaga jarak. Apalagi bila Anda sudah punya pasangan.
Misalnya, Anda adalah seorang karyawan di sebuah kantor kecil. Pada suatu hari, ada karyawan baru yang diterima. Si karyawan baru ini memiliki kepribadian yang humoris dan supel.
Anda tahu bahwa Anda akan jatuh cinta padanya bila lama-lama bergaul dengan dirinya. Sebab ia tipe pria yang sangat cocok dengan selera Anda.
Karena itu, minimalisir lah kontak dengannya. Batasi pergaulan Anda sebatas pergaulan antar teman kerja. Dengan cara ini, Anda akan menjadi wanita yang tidak mudah jatuh cinta pada pria.
3. Stop Berpikir Narsis
Perasaan mudah jatuh cinta kadang disebabkan karena kita sendiri yang berpikir narsis. Kita menganggap semua pria jatuh cinta pada kita. Kita melihat kebaikan seorang kawan pria sebagai sesuatu yang spesial.
Bila masalah ini yang dihadapi, maka solusinya jelas menekan pemikiran narsistik itu. Belajarlah introspeksi dan melihat sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas.
Contoh, seorang rekan pria Anda menawarkan untuk mengantar Anda pulang ke rumah. Sebab saat itu tidak ada angkot lagi. Daripada berpikir bahwa si teman pria ini ada hati dengan Anda, anggaplah ia sebagai kawan yang baik saja. Jangan baper bila Anda hanya diberi kebaikan yang seperti itu.
4. Jangan Terobsesi Mendapatkan Pasangan
Penyebab lain kenapa seseorang mudah jatuh cinta adalah karena perasaan terburu-buru ingin mendapatkan pasangan. Kita merasa lelah sekali menjadi single dan ingin segera menjalin hubungan romansa yang serius.
Akibatnya, ada di antara kita yang menurunkan standarnya dan menerima semua pria yang juga single. Strategi seperti ini barangkali memang bisa membuat kita cepat mendapatkan pasangan.
Tapi apakah Anda yakin akan rasa cinta itu? Apakah Anda yakin memiliki kecocokan dengan si pria?
Janganlah mengumbar rasa cinta Anda. Percayalah bahwa masalah jodoh ada di tangan Tuhan. Sehingga Anda tak perlu sedikit-sedikit jatuh cinta hanya agar segera bisa melepas status jomblo.
Baca juga: Lagi Jomblo? Inilah 9 Cara Bahagia Tanpa Pacar
5. Sibukkan Diri dengan Hal Lain

Apakah Anda punya cita-cita? Atau hobi yang belum dilakukan? Agar tidak mudah jatuh cinta pada pria, Anda bisa memfokuskan pikiran pada kedua hal tersebut saja.
Kenapa ini penting? Sebab, ketika Anda menekan rasa cinta yang muncul, pada dasarnya Anda mengosongkan sebagian pikiran Anda. Masalahnya, bila bagian yang kosong ini tidak diisi dengan sesuatu yang menarik, Anda akan gagal menekan rasa cinta yang muncul.
Oleh sebab itulah, mengejar cita-cita hingga menekuni hobi disarankan untuk mengalihkan pikiran supaya tak mudah jatuh hati.
Bilapun, Anda merasa tak ada ketertarikan melakukan hal itu, Anda tetap perlu menyibukkan pikiran dengan hal lain. Misalnya mengikuti sebuah komunitas hingga sekadar menghabiskan seri drama Korea.
6. Tanya ke Orang lain
Banyak sekali wanita muda yang mengira bahwa membangun relasi romansa itu sangat mudah. Mereka memiliki pikiran yang naïf bahwa cinta bisa menjadi modal satu-satunya untuk menjalin hubungan yang serius.
Tipe perempuan seperti ini juga seringkali mudah terkena rayuan lelaki. Sehingga sedikit saja dipuji, mereka langsung merasa jatuh hati. Padahal kenyataannya tidak selalu manis.
Ada lelaki yang cuma ingin memanfaatkan wanita. Dan ada pula lelaki yang sebenarnya hanya ingin bercanda sebagai teman saja.
Seiring berjalannya waktu, kita pasti akan paham hal seperti ini. Namun, daripada harus mengalami kejadian pahit dulu, tak ada salahnya kita belajar dari orang lain. Tanyalah ke kakak atau teman yang lebih tua mengenai pengalaman-pengalaman buruknya saat jatuh cinta.
Mintailah mereka tips mengenai ciri lelaki yang tidak baik. Jadi, kita bisa menjaga hati dan tidak mudah mencintai seseorang yang punya niat buruk.
7. Pererat Relasi Pertemanan dan Persaudaraan
Kadang-kadang seseorang mudah mencintai orang lain hanya karena ia kesepian. Bayangkanlah bila Anda bekerja atau kuliah di luar kota. Anda tak kenal siapa-siapa dan tak memiliki saudara dekat untuk diajak hangout.
Pada situasi tersebut, kita jadi mudah jatuh hati semata-mata karena kita ingin mengisi kekosongan yang ada. Padahal, ada alternatif lain yang lebih aman yang dapat kita ambil. Misalnya saja dengan menjalin pertemanan yang erat atau persaudaraan dengan sanak keluarga di kota tersebut.
8. Belajarlah Jadi Perempuan Mandiri
Menjadi perempuan yang mandiri juga bisa membantu Anda tidak mudah jatuh cinta pada pria secara sembarangan. Sikap seperti ini juga akan membantu Anda menghadapi masa-masa sulit di masa depan.
Mandiri sendiri adalah suatu sikap dan perilaku yang tidak ketergantungan pada orang lain. Perempuan yang mandiri tidak khawatir bila harus kemana-mana tanpa diantar pacar. Mereka juga tidak terobsesi mendapatkan pasangan secepat mungkin.
Untuk membentuk karakter mandiri, kita harus mulai mengubah mindset diri sendiri dulu. Tanamkanlah pada pikiran bahwa perempuan mandiri adalah perempuan yang kuat. Kemandirian seorang perempuan akan berimbas baik bagi keluarga dan anaknya di masa depan.
Sebab, bagaimana pun juga laki-laki adalah manusia. Kita tak bisa bergantung sepenuhnya pada lelaki, sebaik apa pun lelaki itu.
9. Belajar Melihat Sisi Positif dan Negatif Seorang Pria
Daripada membiarkan diri terombang-ambing rasa cinta yang muncul, belajarlah untuk menimbang seseorang dari aspek negatif dan positifnya. Duduklah di tempat yang Anda rasa nyaman dan ambil pulpen serta kertas.
Setelah itu, tuliskan segala kelebihan serta kekurangan si dia. Belajarlah objektif. Ketika Anda dilanda cinta, Anda mungkin akan kesulitan menuliskan kekurangannya. Tapi, Anda bisa meminta pendapat teman yang juga mengenal dirinya.
Lihat dan resapi daftar kelebihan dan kekurangan itu baik-baik. Dengan demikian, Anda bisa mengerem gelombang cinta besar yang Anda rasakan. Sebab Anda memaksa pikiran Anda untuk berpikir lebih objektif.
Baca juga: 10 Cara Brilian Menjauhi Suami Orang yang Menyukai Anda
10. Gunakan Pertimbangan di Luar Aspek Cinta
Poin ini penting sekali diikuti bagi yang ingin menjalin relasi pernikahan dengan seorang lelaki. Ya, selain cinta, Anda juga perlu menimbang aspek lainnya.
Anda perlu menimbang kecocokan karakter pria tersebut, kedewasaan berpikirnya, hingga kemapanan ekonominya. Ingat, ketika Anda memutuskan menikah, Anda bukan hanya bertanggung jawab atas diri Anda.
Anda juga harus bertanggung jawab atas anak Anda di masa depan. Jadi, pilihlah pasangan hidup yang terbaik untuk Anda. Cari pria yang bukan hanya Anda cintai, tapi bisa menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya kelak.
Penutup
Perilaku mudah mencintai sebenarnya disebabkan oleh beberapa alasan yang bisa dipahami. Perempuan yang mengalami ini kadang hanya merasa kesepian, ingin segera menikah, dan masih naïf.
Alhasil, benih-benih cinta dengan mudah tumbuh di hati mereka meski pihak pria tak menunjukkan rasa yang sama. Meski demikian, perilaku ini bisa merugikan diri sendiri. Anda bisa terjebak pada lelaki yang salah sampai membuat sedih pasangan.
Karena itulah, Anda perlu belajar agar tidak mudah jatuh cinta pada pria. Tips-tips di atas akan membantu Anda mengatasi masalah ini.